Bagi Tuan Guru H Muhammad Zainal Majdi MA yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), membaca dan berusaha menghafal Al-Qur’an penting sekali. Menurutnya, untuk memahami tuntunan Nabi Muhammad SAW terkait dengan Al-Qur’an, maka menghafal Al-Qur’an termasuk bagian dari pengkhidmatan (berkhidmat) kepada Al-Qur’an.
”Jadi, jangan sampai menghafal ayat-ayat Al-Qur’an hanyalah sekadar iseng-iseng saja,” paparnya. Tuan Guru yang hingga kini masih melanjutkan pendidikan program doktoral pada Universitas Al Azhar Mesir itu telah menghafal Al-Qur’an sejak nyantri di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan di Lombok Timur, kurang lebih selama enam tahun yakni selama menempuh pendidikan Tsanawiyah hingga Muallimin.
”Sesungguhnya tidak sulit menghafal Al-Qur’an itu. Kalau pun ada, itu terjadi pada muraja’ah (mengulang) atau istirja’ (mengembalikan memori),” jelasnya.
Tuan Guru telah meraih gelar doktor dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Ia berhasil melalui ujian di Universitas Al Azhar dalam bidang tahfiz Al-Qur’an sebanyak 12 juz.
Ia mengakui, yang paling sulit adalah pada ujian lisan, karena harus langsung menjawab dan hampir tidak ada waktu untuk berpikir.
Lantas, kapan Tuan Guru memilih waktu tepat untuk menghafal Al-Qur’an di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat?
”Selain ba’da shalat, saya sering memilih waktu di kendaraan dalam perjalanan ke berbagai daerah untuk menghafal Al-Qur’an mengikuti tilawah dari beberapa qori seperti Hudzaifi dan Abdul Basith.”
Biografi & Profil
KH. M. ZAINUL Majdi, MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (lahir di Pancor, Lombok Timur, 31 Mei 1972; umur 36 tahun) adalah gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih. Beliau terpilih sebagai gubernur pada Pemilihan kepala daerah NTB 2008 dengan berpasangan dengan Ir. Badrul Munir MM sebagai wakil gubernur dan diusung oleh 2 partai Islam yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Zainul Majdi adalah anak dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid, pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW). Istri beliau adalah Hj. Robiatul Adawiyah, SE yang merupakan salah satu puteri KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, pemimpin Ponpes As Syafiiyah, Jakarta.
Sebagai cucu pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW), Zainul Majdi tumbuh dewasa dalam suasana pendidikan pesantren. Setelah menempuh pendidikan di Ma’had Darul Qur’an Wal Hadist NW Pancor, Majdi melanjutkan pendidikan di Jurusan Tafsir dan ilmu-ilmu Al Qur’an, Fakultas Usuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir sampai memperoleh gelar master.
Sebelum terpilih sebagai Gubernur NTB, sejak 1999 Zainul Majdi telah aktif bergerak di bidang dakwah. Di tahun yang sama ia juga mulai menduduki jabatan Ro’is Am Dewan Tanfidziyah PBNW. Selain itu, ia juga merupakan Ketua YPH. PPD NW Pancor dan anggota DPR RI mewakili NTB periode 2004-2009 dari Fraksi PBB.
1. Nama : TGH M Zainul Majdi MA
2. Nama Populer : Tuan Guru Bajang
3. Lahir : Pancor, 31 Mei 1972
4. Istri : Hj. Rabiatul Adawiyah, SE
5. Anak :
* Muhammad Rifqi Farabi
* Zahwa Nadira
* Fatimah Azzahra
* Zaida Salima
6. Agama : Islam
7. Pendidikan :
* SDN. No.3 Mataram (lulus Thn. 1985)
* Madrasah Tsanawiyah NW dan Madrasah Aliyah Mu’allimin Pancor (dalam 5 tahun pendidikan lulus Thn.1990)
* Ma’had Darul Qur’an Wal-Hadist Pancor (lulus Thn.1991)
* Universitas Al-Azhar Cairo Fakultas Usuluddin Jurusan Tafsir & ilmu-ilmu Al-Qur’an (lulus Licenci (Lc) Thn. 1995 & lulus Master of Art (MA) Thn. 2000)
* Mahasiswa program Doktor S3 Fakultas Usluhuddin Jurusan Tafsir Ilmu-ilmu Al-Quran Universitas Al-Azhar Cairo Mesir (sejak 2003)
8. Karir :
* 1999 – sekarang : Da’i Islam
* 1999 – sekarang : Ro’is ‘Am Dewan Tanfidziyah PBNW
* 2000 – sekarang : Ketua YPH PPD NW Pancor
* 2004 – sekarang : Anggota DPR RI. (Nomor Anggota A.10)
9. Hobi : Membaca
10. Alamat : Jl. Raya Gelang Pancor Lombok Timur
11. Makanan Kesukaan : Pelecing
Sumber : muslim terbaru