Sebuah video menunjukkan seorang ibu di China menyuapi putranya dengan berudu atau kecebong yang masih hidup. Video itu langsung menimbulkan keributan di internet.
Dikutip dari Nextshark, Kamis (5/4/2018), sang ibu mengklaim, kecebong bisa membantu menjaga anak tetap sehat dan bugar. Namun para ahli bedah pediatrik tidak setuju dengan penilaiannya.
Mereka menjelaskan, kecebong kemungkinan besar bisa terinfeksi parasit. Dan jika dikonsumsi mentah, kemungkinan besar dapat menyebabkan infeksi pada anak.
Memakan kecebong hidup sebenarnya umum terjadi di beberapa daerah pedesaan Negeri Tirai Bambu itu. Sebuah laporan medis yang didanai oleh Yayasan Ilmu Pengetahuan Alam Nasional China yang diterbitkan tahun lalu bahkan memperingatkan tentang risiko dari praktik yang sedang berkembang ini.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan, 11,93 persen kecebong di provinsi Henan terinfeksi dengan plerocercoids, bentuk larva cacing pita tertentu. Ketika dimakan mentah, kecebong yang terinfeksi ini dapat menyebabkan sparganosis pada manusia, jenis infeksi parasit berbahaya.
Laporan itu mengutip satu contoh dari seorang petani berusia 29 tahun yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi parah selama lebih dari sebulan. Penyakit ini karena infeksi yang diakibatkan dari kebiasaannya makan anak berudu hidup secara teratur.
Dia percaya bahwa makhluk itu akan membantu mengobati penyakit kulitnya.
“Pendidikan kesehatan masyarakat yang komprehensif harus dilakukan untuk orang-orang di daerah endemik dan kebiasaan buruk makan berudu hidup harus berkecil hati,” demikian laporan penelitian itu.A