FAKTAMEDIA.NET - Presiden Chechnya Ramzan Kadirov menyatakan penolakannya atas penutupan Al-Aqsa serta menuntut Israel untuk kembali membuka kiblat pertama umat Islam tersebut.
Kadirov dalam konferensi pers di Grozny, Rabu (19/07/2017), mengatakan, “Melihat kondisi terakhir Al-Aqsa maka kami sampaikan kepada Otoritas Israel bahwa kami siap menjadi mitra untuk mencari solusi damai karena kami selama ini menolak terorisme dan ekstremisme.”
”Jika Israel bersikap tak acuh dengan tawaran kami dan menutup Masjid Al-Aqsa, maka saya harus mengingatkan bahwa kami dan seluruh umat Islam yang berdiri di garis lurus serta menolak seluruh tindakan teror dari pihak manapun, tidak akan membiarkan Anda bermain-main dengan perasaan umat Islam. Kami wajib membela kesucian agama kami walaupun harus bertaruh nyawa dan kami siap untuk itu,” tegasnya.
Sumber : suarapalestina