Jandanya Bule Kaya Janji Transfer Uang Rp 15 Miliar kepada Pria Indonesia, Asal Mau Diajak Beginian

advertise here

Kisah di bawah ini layak disimak. Seorang pria mendapatkan pesan elektronik dari seorang wanita.

Pesan itu ia terima pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam pesan tersebut si pengirim mengaku sebagai janda kaya, mantan suaminya seorang bule Amerika Serikat. Ia masih tinggal di luar negeri.

Ia juga melampirkan foto-foto dirinya yang terlihat seperti sosialita.

Ada empat foto profil yang dikirim.

Termasuk juga identitas diri berupa paspornya.

Dalam pesan tersebut ia memperkenalkan diri sebagai Yana Ariwati.

Perempuan berusia 51 tahun dan memiliki dua anak kecil.

Ia mengaku besaral dari Surakarta, Jawa Tengah.

Foto paspor yang dikirim orang mengaku bernama Yana Ariwati.

Saat ini Yana Ariwati mengaku tinggal di Atlanta Georgia, Amerika Serikat.

Dia membuka kondisi keluarga, termasuk perceraian dengan suaminya seorang pria Amerika.

Kini ia bekerja sebagai Commercial Estate dan Manajer Properti di Amerika Serikat.

Dalam pesan tersebut janda kaya itu membutuhkan bantuan.

Ia berharap pesan elektroniknya segera dibalas.

Demikian pesan yang ia kirim.

Nama saya Yana Ariwati, 51 tahun Ibu tunggal dengan 2 gadis kecil. Saya dari Surakarta, Indonesia tapi saya menikah dengan seorang pria Amerika meskipun kita sudah bercerai sekarang.

Saya tinggal di Atlanta, Georgia AS. Saya Commercial Estate & manajer Properti di AS.

Silakan temanku, ada sesuatu yang sangat penting saya ingin bicarakan dengan anda jika anda tidak keberatan.

Aku akan beritahu anda rinci dari diskusi dan memberikan kredensial saya ke anda setelah saya menerima balasan anda.

Pesan elektronik itu kemudian dibalas oleh penerima pesan.

Tak disangka ternyata janda tersebut menawarkan kekayaan yang cukup banyak.

Namun ia meminta syarat dari penerima pesan sebelum dapat uang darinya.

Janda tersebut mengirimkan pesan yang cukup panjang.

Berisi permintaan tolongnya.

Begini isinya

Bagaimana kabar anda hari ini?

Terima kasih banyak atas balasannya, saya senang hubungi anda melalui media ini, saya harap dan berdoa bahwa anda adalah orang yang tepat untuk bahas masalah penting ini dengan.

Saya dapat email anda dari direktori bisnis dan memutuskan untuk hubungi anda untuk bantu saya untuk bergerak dan bangun kembali investasi saya kembali di rumahku Indonesia.

Ini adalah suatu yang aku ingin bicara dengan anda, saya punya uang dan properti yang saya mewarisi sebagai hak perceraian saya dari mantan suami (HAY) dan juga uang yang saya terbuat dari bisnis saya semua untuk US $ 11,746,000.00 (Sebelas juta tujuh ratus ribu empat puluh enam ribu dolar) {atau setara Rp 15,3 miliar, Red}.

Setelah saya jual semua warisan perceraian saya dan sekarang saya ingin mengirim uang kembali ke Indonesia karena saya ingin pulang setelah mengirim uang ke Indonesia dan berinvestasi.
Juga karena situasi buruk saat di Amerika pada imigran dan Muslim terlalu berat untuk ditanggung, Jadi saya telah memutuskan untuk pindah kembali ke negara saya.

Untuk bantuannya, saya akan memberikan anda 15% dari uang setelah keberhasilan pengiriman uang kepada anda.

Saya ingin kembali ke negara saya, Indonesia. Karena orang tua saya dan hanya saudara saya mati dan pergi dalam kecelakaan mobil pada tahun 2011.

Saya ingin meninggalkan AS dan pindah ke negara saya saat ini untuk investasikan uang saya, saya butuh bantuan anda/bantuan untuk bertindak sebagai keluarga terdekat untuk menerima uang yang saya miliki dalam tahanan I/kepemilikan pada saat negara kita untuk mulai hidup baru dan bisnis di negara kita dan hidup di bawah perawatan anda, harap untuk menemukan kenyamanan, kedamaian dan kebahagiaan sekali lagi di negara kita.

Jika anda ingin bantu saya untuk menerima uang saya dikirim adalah informasi berikut sangat mendesak, jika saya menerima informasi anda, saya akan meneruskannya ke pengacara saya untuk mengamankan beberapa dokumen hukum atas nama anda sebagai berikutnya saya keluarga terdekat dan penerima dan akan diteruskan ke bank dan mulai proses semua pengaturan yang diperlukan untuk transfer uangnya ke rekening anda.

Nama lengkap anda:
Usia:
Jumlah ponsel aktif anda:
Saat ini Rumah / Alamat Kantor:
Pekerjaan / Pekerjaan:
KTP atau copy paspor:

Salam dan semoga Allah memberkati anda.

Yana

Pesan dari Amerika

WASPADAILAH PENIPUAN

Dikutip dari Kompasiana, seorang penulis pernah berbagi tentang kisah seperti ini.

Dalam hal ini sebenarnya saya hanya ingin membuktikan dan memberikan bukti ini kepada rekan-rekan sekalian.

Bahwa email mengenai isu warisan atau transfer dana hibah dari seseorang yang berada di luar negeri merupakan kebohongan semata dan merupakan suatu penipuan.

Memang telah banyak artikel dan himbauan tentang hal ini tetapi mungkin sedikit yang menyertakan bukti, sehingga masih saja orang negara-negara Asia terutama Asia Tenggara yang tertipu dengan modus ini.

Saya akui, memang tidak semua dana hibah berbohong, ada tiga modus dalam hal ini:
1. Mengambil dana dari anda sebagai biaya transfer jumlahnya juga banyak paling kecil biasanya 20 jt rupiah.

2. Usaha pencucian uang dari hasil korupsi, perampokan atau penipuan administrasi bank, tetapi dalam modus ini biasanya pihak pemberi dana akan menemui anda (Face to Face) setelah berkomunikasi dengan anda baik itu melalui telpon atau email.

Biasanya dia akan menanyakan anda akan meminta bagian berapa persen dan bukan mereka yang langsung menetapkan, setelah "deal" baru mereka akan meminta data diri anda. (catatan penting : itu pun bila mereka tidak mempunyai pilihan lagi untuk mentransfer uang mereka kepada orang yang baru mereka kenal, biasanya uang tersebut selalu berputar pada kalangan mereka saja ).

3. Pencurian dana Anda dalam rekening tabungan anda, karena anda harus menyerahkan nomor rekening, nama lengkap pemegang tabungan dan Alamat anda, serta tanda tangan anda pada form yang dikatakannya sebagai form pencairan dana

Kerugiannya:

Jika modus pertama sudah jelas kerugian yang paling besar adalah anda akan kehilangan sejumlah uang dan tidak akan mendapatkan Jutaan $ yang anda mimpikan

Untuk Modus kedua, jika pihak bank dan pihak-pihak yang dirugikan tahu bahwa uang mereka telah hilang, atau uang telah dikorupsi, maka nama anda akan terdaftar sebagai nama pencarian orang "Interpol" (Polisi Internasional).

Jika anda tertangkap anda akan diadili dan membayar ganti rugi atas dana yang hilang , tidak perduli anda hanya mendapat bagian 30% dari dana tersebut, tetapi karena keberadaan anda yang jelas anda yang harus menggantinya, dan jangan lupa anda juga akan masuk ke "hotel prodeo" internasional.

Nama dan Data Anda bisa digunakan sebagai alat kejahatan, atau dibuat sebagai aplikasi pinjaman atau sebagai alat atas pengadilan kebangrutan untuk mendapatkan dana kucuran pada bank-bank luar dan pengadilan luar, jika begini anda akan memiliki hutang yang tidak anda ketahui sebelumnya.
Tips menghindarinya:

Abaikan saja email yang isinya seperti dana hibah, warisan atau lotre dengan iming-iming jutaaan dollar.

Jika anda ingin mengecek kebenarannya lihat alamat bank yang diberikan pelaku dan cobalah untuk mengecek ke bank yang bersangkutan apakah benar tentang dokumen tersebut atau ke pengadilan setempat, atau bisa juga dengan bantuan kerabat, teman atau kenalan anda yang berada di wilayah tersebut.

Gunakan fasilitas-. fasilitas Internet yang ada untuk pembuktiannya, coba cari tahu terlebih dahulu berita tentang hal ini.
Jika ada alamat Bank atau Lawyer coba lihat menggunakan google earth atau aplikasi peta lainnya (jangan khawatir aplikasi untuk melihat wilayah luar negeri terutama eropa dan amerika selalu uptodate, semua infomasi dan literatur bisa didapat). (TribunSumsel.com/M. Syah Beni)

Click to comment