Pidato 20 Menit, Hadirin Terdiam, Jokowi Langsung Nyeletuk “Ini kok Diam dan Sepi?”

advertise here

FAKTAMEDIA.NET - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah tidak terjebak pada rutinitas, monoton, dan linier.

Pernyataan tegas ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya menutup Rakernas XII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang, Kamis (20/7/2017).

KARTU KREDIT, KARTU KREDIT CIMB, KARTU KREDIT MEGA, TIRTO.ID, asuransi mobil murah, harga mobil terbaru, kecantikan wanita, hosting, kartu kredit bca, kartu kredit mandiri, kartu kredit BNI, forex, SAHAM, FBS, 

Jokowi menegaskan perubahan terjadi sangat cepat.

“Kembali saya ingatkan, perubahan terjadi sangat cepat. Dulu orang belajar internet, belum selesai sudah ada mobile internet. Lompatan terjadi sangat cepat di dunia ini. Kalau kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal. Karenanya jangan terjebak pada rutinitas, hal yang monoton, dan linier,” tegas Jokowi.

Ia mengulang beberapa kali tentang perubahan ini. Ia juga memberikan contoh sejumlah perubahan dan kecepatan teknologi di dunia.

Ia juga kembali menekankan pemerintah daerah tidak terjebak pada sesuatu yang rutin, linier, dan monoton.

Pidato Jokowi di penutupan Rakernas Apeksi terbilang panjang. Ia tiba sekitar lokasi acara pukul 13.22 wib, dan pukul 14.10 wib, ia sudah menutup acara.

Pidatonya sepanjang hampir 20 menit membuat ruangan senyap.

“Ini kok diam dan sepi, sudah pada ngerti ya,” ujarnya sambil diikuti tepuk tangan wali kota dan undangan.

Jokowi dan rombongan meninggalkan Hotel Savana, lokasi Rakernas sekitar pukul 14.50 wib setelah sempat memberikan sesi wawancara dengan awak media.

Sumber : tribunnews

Click to comment